THE BEST SIDE OF PANTI JOMPO

The best Side of Panti Jompo

The best Side of Panti Jompo

Blog Article

Penting untuk memilih panti jompo yang tepat bagi lansia. Pastikan panti jompo yang dipilih tetap aman dan nyaman serta disesuaikan dengan kebutuhan lansia.

أَتَى رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَجُلٌ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَيُّ الصَّدَقَةِ أَعْظَمُ فَقَالَ أَنْ تَصَدَّقَ وَأَنْتَ صَحِيحٌ شَحِيحٌ تَخْشَى الْفَقْرَ وَتَأْمُلُ الْغِنَى وَلَا تُمْهِلَ حَتَّى إِذَا بَلَغَتْ الْحُلْقُومَ قُلْتَ لِفُلَانٍ كَذَا وَلِفُلَانٍ كَذَا أَلَا وَقَدْ كَانَ لِفُلَانٍ

Bahkan, dengan sedekah jariyah, seseorang bisa saja terus mendapatkan pahala walau ia telah mati. Amalan ini yang biasa kita kenal dengan shodaqoh jariyah. Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra, bahwasannya Rasulullah SAW bersabda,

Barang siapa meminjami Allah dengan pinjaman yang baik maka Allah melipatgandakan ganti kepadanya dengan banyak. Allah menahan dan melapangkan

Orang tua yang menghabiskan masa senja di panti jompo memang bukan hal yang umum terjadi di Indonesia. Masih banyak stigma jika mereka adalah orangtua yang ditelantarkan oleh anaknya untuk hidup dalam pengasingan.

Kaum muslim yang menyembunyikan sedekahnya dikatakan lebih dekat kepada keikhlasan, juga dapat menjaga diri dan kehormatan orang yang menerima sedekah. Allah SWT dalam Surat Al-Baqarah ayat 271 berfirman:

Kelima: Menyimpan harta yang terlarang adalah jika enggan mengeluarkan zakat dan sedekah dari harta tersebut. Itulah yang tercela.[six]

Hadis: Tidaklah sedekah itu mengurangi harta, tidaklah Allah menambahkan pada hamba yang pemaaf kecuali kemuliaan, dan tidaklah seseorang merendahkan Panti Jompo diri karena Allah kecuali Allah -Ta'ālā- mengangkat derajatnya.

adabadab islamagamaakhlakal-quranAl Quran Terjemahamalanamalan shalehanakbulan RamadhanDalam Islamdalildo'aduniadzikirekonomiekonomi islamekonomi syariahhijabhukumhukum islamhukum pernikahaninfo islamiislamkeluargakeutamaankeutamaan doalaranganlarangan islammanusiamasjidorang tuapahalapernikahanpuasapuasa ramadhanramadhanrumah tanggasejarah islamshalatshalat sunnahsuami istrisunnah rasultutorialwanita

Terdapat beberapa perbedaan mencolok antara agama dan kebudayaan suku-suku ini, namun lewat pembelajaran menyeluruh tentang suku-suku tersebut kita dapat menarik tema-tema besar yang memiliki kemiripan. Para antropolog sekuler dan misionaris telah menyiapkan data bagi mereka yang mencari informasi tentang suku-suku tersebut. Masih banyak informasi yang keliru karena mereka tidak memahami bahasa suku dan kurang memaksimalkan waktu untuk membuktikan dan menemukan rahasia terdalam agama-agama suku.

Kata Sedekah berasal dari bahasa arab “shadaqoh” yang artinya adalah suatu pemberian dari seorang muslim kepada orang lain secara sukarela tanpa adanya batasan waktu dan jumlah tertentu.

"Saudara sepupu" sejak dari masa kanak-kanak berpikir bahwa orang Kristen percaya kepada tiga Tuhan. Mereka secara konsisten diperingatkan untuk tidak melakukan "dosa dari segala dosa" ini. Kenyataan bahwa ada Bapa, Putra, dan Roh Kudus terdengar seperti sebuah penghujatan untuk "saudara sepupu" dan sama artinya dengan melanggar titah pertama: "Janganlah ada allah lain dihadapan-Ku." Siapa pun yang mengaku bahwa ada seseorang atau beberapa orang yang seperti tuhan selain Allah, melakukan dosa yang tidak dapat diampuni. Hal ini sejajar dengan dosa terhadap Roh Kudus (Surah 4:forty eight dan 116). "Saudara sepupu" tidak tahu realitas tentang Tuhan Tritunggal, ataupun ingin mengetahuinya. Ia akan menolaknya dengan tegas. "Saudara sepupu" merasa muak ketika seorang Kristen mencoba menjelaskan tentang Trinitas kepadanya. "Tiga tidak mungkin satu, dan satu bukanlah tiga," adalah jawaban klise mereka. Allah dalam "agama sepupu" tidak memerlukan seorang penolong, pengantara, ataupun rekan. Hanya Dia yang agung. Tidak ada satu pun yang seperti diri-Nya. Tiga serangkai Ilahi, di mata "saudara sepupu", membawa kemungkinan akan suatu pemberontakan dari salah satu Tuhan melawan yang lain. Kecemburuan, ambisi, kebencian, dan kritik akan menjadi tak terhindarkan. Pada kepemimpinan sebuah "negara sepupu" biasanya hanya terdapat "seorang penguasa". Lawan-lawannya dibasmi. Dengan cara yang sama, Allah hanya ada satu. Misteri bahwa Tuhan kita adalah kasih tetap tersembunyi bagi "saudara sepupu". Bapa mengasihi Anak selamanya. Dia bukanlah sebuah pribadi yang egois yang hanya mengasihi diri-Nya sendiri. Melalui Dia, sang "Firman", Ia menciptakan alam semesta. Setelah kematian penebusan Yesus demi pendamaian, Bapa menganugerahkan segala kuasa di bumi dan di surga ke dalam tangan sang Penakluk yang bangkit. Hari ini, Roh Kudus sedang melengkapi karya sang Anak dalam gereja-Nya. "Saudara sepupu" tidak melihat apa pun dari hal ini. Mereka juga tidak mengerti bahwa Roh Kudus tidak pernah memuliakan diri-Nya sendiri, namun memuliakan Anak, dan sang Anak terus-menerus memuliakan Bapa, yang telah menentukan sang Pemenang atas dosa, maut, dan neraka di tangan kanan-Nya.

Anda mungkin bertanya: "Mengapa kita harus pergi ke tempat-tempat lain, sedangkan orang-orang terdekat sekitar kita sendiri belum diselamatkan? Bukankah masih banyak tugas di dalam negeri yang belum diselesaikan? Mengapa pula kita tidak menyelesaikan pekerjaan Tuhan yang masih terbengkalai lebih dahulu, sebelum kita pergi bertugas di luar negeri." Ke mana pun saya pergi orang selalu mempertanyakan masalah-masalah ini. Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan di atas, saya ingin mengajukan empat pertanyaan juga. Pertanyaan pertama adalah tentang David Livingstone, mengapa dia meninggalkan Skotlandia dan pergi ke Afrika, sebelum beribu-ribu masyarakat Skotlandia percaya pada Kristus?

Tuhan akan datang kembali dan menyelesaikan Kerajaan-Nya di dunia jika semua suku bangsa sudah terwakili sebagai ciptaan baru. Di manakah orang Kristen, di manakah gereja yang memedulikan mereka yang belum pernah mendengarkan Injil?

Report this page